Setelah sekian lama, hari ini saya mencoba menghidupkan kembali si oren. Empat buah baterai SLA 12 Volt yang dirangkai secara pararel menjadi 48 Volt 20 Ampere, baru diisi (di-charge). Kabel-kabel dan sambungan-sambungannya diperiksa dan dikencangkan, sambil memeriksa jalur-jalurnya.
Tegangan 51,6 Volt didapat. Saya ‘nyalakan’ MCB.. klik.. namun tidak terjadi apa-apa. Kontaktor utama pun tidak bunyi, tidak ‘nyambung’. Saya coba tekan pedal gas, tidak terjadi apa-apa. Saya periksa tegangan di kutub B+ dan B- pada controller.. 51,6 Volt, sama dengan tegangan pada baterai.
Saya urut kembali perkabelan yang ‘seliweran’ itu. Saya ganti beberapa sambungan kabel yang terlihat tidak meyakinkan kondisinya. Saya coba lagi. Berulang kali. Tidak ada perubahan. Sistem elektrik si oren tetap diam.
Terpaksa mengganggu mas Wahyu Arif Budiman di Jogja. Saya kontak beliau karena memang sejak lama saya ‘bermain’ kendaraan listrik, beliau tidak ada bosan-bosannya membantu, mengajarkan banyak hal. Dari beberapa pesan dan instruksi singkat di WhatsApp, diketahui bahwa coil kontaktor utama tidak memiliki tegangan, saya perlu mengurut lagi kabel yang ‘sliweran’ itu.
Leave a Reply