1997_akhir Januari_Edisi 061_peduli:
Tetap Dingin Tanpa CFC

Sudah terbukti CFCs (chlorofuorocarbons) menjadi menyumbang bagi kerusakan lapisan ozon. Karena itu, berdasarkan Perjanjian Montreal tahun 1992, lebih dari 110 negara sepakat untuk tidak lagi memproduksi CFCs (paling lambat hingga akhir tahun 1995).

Dalam alat pendingin, antara lain AC kendaraan, CFCs merupakan bahan utama dari unsur pendingin R-12 (biasa dikenal dengan nama CFC-12, atau berdasarkan merek dari Du Pont disebut Freon).

Sejak tahun 1992, mulai diperkenalkan bahan pendingin dengan nama R-134a untuk kendaraan keluaran baru. Dan hampir seluruh mobil keluaran tahun 1994 dan 1995 (khususnya buatan Amerika) telah menggunakan pendingin bebas CFC ini.

Perubahan bahan pendingin ini, tentu saja menimbulkan pertanyaan besar bagi para pemilik kendaraan yang masih menggunakan pendingin R-12. Apa yang harus dilakukan?

Bila alat pendingin mobil Anda menggunakan R-12 dan masih berfungsi dengan baik. Anda tidak perlu untuk segera menggantinya. Larangan terhadap R-12 terbatas pada produksinya dan bukan pada pemakaiannya. Lagi pula, CFCs tidak akan berpengaruh terhadap atmosfir selama tidak ada kebocoran dalam sistem pendinginnya. Baru setelah sistem alat pendingin mengalami kerusakan, Anda dapat menentukan pilihan untuk menggantinya. Sistem yang masih menggunakan R-12 pada umunya dapat dimodifikasi untuk R-134a. Namun, Anda harus memperhitungkan apakah dengan melakukan modifikasi Anda akan mengeluarkan uang lebih sedikit dari pada menggantinya dengan R-134a.