1996_Agustus_Edisi 050_nuansa:
Pakaian era perang dunia II
Tahun 1940, seluruh produksi pakaian ditujukan untuk kebutuhan perang, seperti seragam, parachute, dll.
Dikeluarkan peraturan yang membatasi jumlah pabrik pakaian, ketentuan panjang rok, jumlah kancing, lipatan, kantong dan pernik yang digunakan. Semua ini mempengaruhi bentuk pakaian saat itu. Desainer seperti Norman Hartnell, hardy Amies dan Michael Molyneux menciptakan pakaian yang dicap CC41 mengikuti aturan pemerintah.
Bentuk pakaian yang diproduksi saat ini sarat nuansa, militer dan fungsional. Warna adalah biru kehitam-hitaman, hijau botol, hitam dan merah.
Dalam suasana perang, kadang kreativitas semakin subur, misalnya selimut dicelup dan dijadikan mantel. Kain silk parasut digunakan untuk membuat pakaian dalam ; jaring korden dijadikan pakaian pengantin.
Leave a Reply