Rumah di persimpangan jalan utama di Lasem ini menarik.
Arsitekturnya campur aduk bukan gaya cina, sedikit terlihat gaya kolonial. Ada bagian yang meninggi di depan, seperti menara pengintai. Tangga untuk ke ‘menara’ sepertinya bukan ‘asli’, karena sudut anak tangganya tidak nyaman.
Tiga kamar di dalamnya terpisah dari kamar mandi yang terletak di halaman belakang.
Rumah ‘aneh’ ini ditinggalkan oleh pemiliknya sejak lama, dan untuk sementara dijadikan tempat tinggal pegawai toko telpon genggam yang tak jauh dari lokasi.
Leave a Reply