1998_Agustus_Edisi 093_bahas:
Badut-baduttttt!

­­­Tingkah badut sudah ditemui sejak jaman yunani kuno – yaitu badut berkepala plontos yang pantatnya diisi oleh bantalan hingga menggembung. Tipe badut yang sama juga muncul dalam pantomim roma – yang tampil dengan ciri khas topi, pakaian tambal sulam warna-warni dan selalu menjadi sasaran makian aktor utama. Di abad pertengahan, badut muncul sebagai aktor komikal yang professional, berkeliling menghibur masyarakat di berbagai kota. Salah satu kelompok hiburan yang paling terkenal di jaman itu adalah “Commedia dell’arte” dari Italia, yang memiliki stok badut terlaris dan terkondang dimasanya.

Tragis Badut merupakan simbol manusia berkepriabadian mendua . Mereka pintar sekaligus gila; penuh cinta dan penuh kebencian, di satu sisi ia sangat toleran tapi harus juga memiliki ketegasan untuk menyikasa sesamanya; Ia lucu sekaligus menyeramkan. Keberadaaannya, kepribadiannya, tingkahnya di arena sirkus adalah kombinasi air mata dan tawa. Di balik tawanya ternyata kehidupan badut penuh dengan kisah tragis. Little Walter badut belgia terkenal telah meninggal di Castelo Branco dalam kondisi yang miskin dan menyedihkan. Mulanya ia menjelajah ke Lisbon dan tahun demi tahun hingga perang dunia pertama telah dilewatinya sebagai raja badut. Ketika perang usai, popularitas sirkus pun menurun dan dunia badut menemukan bintang baru, yaitu Charlie Chaplin. Pamor Little Walter pun sirna, walaupun ia sudah berusaha meraih kembali posisinya, tapi di tahun 1930 ia ditemukan di Portugal dan kerirnya semakin tenggelam. Lain lagi dengan Marceline seorang badut yang ditemukan tewas di New York dengan peluru di otaknya. Nama aslinya adalah Isadore Orbes yang telah menjadikan Amerika sebagai tempat tinggalnya. Sebelumnya, Marchina telah sukses di London Hippdrome namun di tahun 1920, ia menemukan bahwa karakter badutnya sudah ketinggalan jaman. Ada sebuah kisah satir dari Patis Pappy badut honggaria masuk ke sebuah hotel. Setelah melunasi biaya penginapan, Pappy masuk kamar dan minta diantarkan segelas bir. Bir diantar pintu ditutup ia pun minum sepuasnya kemudian menggantung dirinya sendiri. Saat itu Pappy berusia 53., belum terlalu tua, namun partnernya yang bernama Gogo sudah pensiun. Sebelumnya ia terkenal sebagai pasangan “Gogo dan papy”. Tanpa energi dari Gogo, tawaran pentas untuk Pappy semakin sedikit dan ia hidup dan sepi.­

Di abad 17, para aktor Inggris mulai memperkenalkan badut ke Jerman, dan paling populer adalah karakter Pickelherring dan sekutunya mengenakan kostum badut yang sulit dirubah hingga saat ini- yaitu sepatu besar yang dikalungkan di lehernya. Badut pertama yang terjun dalam dunia sirkus adalah Joseph Grimaldi, yang dipanggil Joey, sangat terkenal dengan bentuk-bentuk tipuan fisik, slapstick, jatuh terguling-guling.

Di tahun 1860 muncul karakter badut yang terkenal hidung besar, baju kebesaran, sepatu besar. Tokoh badut yang paling berpengaruh dalam sircus modern adalah Popov dari Moscow State Circus. Ia telah meracik pertunjukan badut dengan lebih manusiawi dan realistis. Ia sangat paham bahwa penonton modern ingin melihat manusia yang memang benar-benar cerdik dan lucu daripada tingkah idiot.