1998_Juli_Edisi 092_bahas:
Vitalisasi Kota Semarang

Kawasan kota lama [oude stand] yang dulunya menjadi pusat kota kini justru bergeser menjadi daerah “pinggiran”. Bangunan Indahnya telah terbengkalai ,sering dilanda banjir dan sangat sepi seperti kota lama yang telah mati dengan sejarahnya. Kondisi ini telah dipikirkan oleh Pemda Semarang, sehingga mereka pun akan membuat revitalisasi kota – yaitu menghidupkan kembali kota yang telah mati atau lesu. Konsultan untuk revitaslisi kota lama Semarang ini adalah PT. Wiwakharman dimana Bapak Andi Siswanto sebagai arsiteknya telah membuat maket rancangan. Dalam maket itu bisa terbanyangkan munculnya kembali “Little Netherland” dengan bangunan tua yang diperbaiki berikut kereta tremnya dan kafe-kafe tebuka di sekelilingnya. Tentunya revitalisasi kota lama [urban heritage] ini menjadi asset pariwisata dari program revitalisasi Semarang adalah pavingisasi atau perubahan aspal menjadi paving blok yang bisanya diperuntukan bagi pejalan kaki.

WISWAKHARMAN Development Consultant