1997_mula Februari_Edisi 062_rupa-rupa:
Tokoh Pilihan….Tokoh Harapan Penderita HIV
Beberapa masa telah ditandai keberadaannya dengsn epidemi. Psda tahun 1347, tikus dan kutu busuk menjadi penyebab kematian lebih dari 30 juta penduduk Sisilia yang kemudian disebut sebagai korban epidemic (selama 4 tahun) Black Death. Tahun 1520, prajurit Costes telah membawa penyakit cacar ke Meksiko dan menyebabkan kematian hampir setengah penduduk pribumi. Tahun 1918, sejenis wabah influenza menyerang kawasan Perancis, yang kemudian meluas dan menewaskan 21 juta penduduk dunia (jumlah yang melebihi korban Perang Dunia I). Saat ini, kita pun sedang menempuh masa yang dibayangin sebuah epidemi baru…Aids!
Aids adalah alasan cacar pada tahun 1520, sesuatu yang mematikan untuk memilih tokoh tahunannya dari kalangan pembuat berita. Mereka tidak memilih Clinton, tidak pula memilih tokoh lain yang namanya sering muncul sebagai headline Koran dan majalah. Mereka memilih Dr. David Ho sebagai tokoh tahun 1996.
Tidak banyak yang mengenal pria berusia 44 tahun ini sebelumnya. Namun, sejak pemaparan mengenai temuannya di Konferensi Aids Internasional ke-11 di Vancouver tahun lalu, nama Dr. Ho mencuat ke permukaan. Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai peneliti di Aaron Diamond AIDS Research Center di New York ini, telah menemukan obat penangkal virus HIV untuk penderita tahap dini (beberapa minggu telah terinfeksi). Ramuan temuannya telah meungkinkan virus HIV dapat dieliminasi dari darah dan kelenjar tubuh lainnya. Dan berdasarkan hitungan matemaris, virus tersebut akan lenyap dalam waktu dua atau tiga tahun. Sebuah harapan baru telah diberikan oleh David Da-I Ho, pria kelahiran Taichung, Taiwan.
Metode penyembuhan berharga $ 20.000 per tahun ini memang bukan semata hasil kerja Dr. Ho seorang diri, ada kerja keras dari beberapa orang lainnya yang turut ambil bagian dari penciptaan harapan baru para penderita HIV. Kita tentu tidak dapat mengecilkan arti para peneliti lain, yang secara tidak langsung mendasari keberhasilan Dr. Ho. Kita tidak dapat melupakan nama Michael Gottlieb yang pada tahun 1981 melaporkan adanya sejenis penyakit radang paru-paru yang diinap pada gay. Ada pula nama Dr. Luc Montagnier yang pada tahun 1983 berhasil mengisolasi virus mematikan ini. Karena itu, harapan yang diberikan oleh Dr. Ho dapat disebut sebagai hasil kerjasama untuk memerangi epidemic sebuah penyakit mematikan.
Dr. Ho memang bukan pembuat berita….karena dia lebih pantas disebut sebagai pembuat sejarah. Paling tidak itulah alasan yang dipilih majalah Time.
Sumber : Time, December 30 1996/January 6 1997, vol 148, No.27
Leave a Reply