1998_awal Januari_Edisi 084_nuansa:
Sun Flower/Helianthus/Bunga Matahari
Bunga matahari banyak tumbuh di Amerika Utara. Ketika ia bertemu dengan orang India, masyarakat ini semakin arif terhadap alamnya. Ketika bunga matahari dibawa ke meja ilmuwan, maka ia dimasukkan ke dalam keluarga heliantus annuus [flore pleno] dan helianthus debilis. Di abad XVI ia bertemu dengan nama Flower of Sun yang kemudian dipanen untuk dijadikan minyak dan sabun. Sampai pada tahap ini masih adakah sisa kearifan pada alam yang diajarkan bunga matahari pada suku bangsa India? Tidak bisa disangkal kebenarannya ada dalam proses kehadirannya.
Seperti juga nama Latinnya yang berasal dari kata helios, matahari, dan anthos yang berarti bunga, dalam bahasa Inggris dan Indonesia diterjemahkan dengan kata yang sama, bunga matahari. Bunga yang berasal dari Utara dan Selatan Amerika ini termasuk dalam family Compositae dan salah satu jenis tanaman penghasil minyak nabati. Dengan ukuran dan warnanya yang cerah – berbentuk piringan berhias dan semarak – secara alamiah hal ini menjaidkan ‘iklan’ yang sangat potensi bagi bunga matahari untuk menarik perhatian lebah madu yang akan menghisap nectar (madunya) maupun sari bunganya.
Dengan tinggi batang antara 3 samapi 15 kaki, bunga matahari dapat hidup sepanjang musim. Hal ini dikarena bungan matahari memiliki akar mayang yang lebat dan dalam dapat mengaabsorbsi air jatuh dari permukaan tanah, sehingga tanaman ini lebih tahan terhadap kekeringan. Selain itu, bunga matahari mempunyai hampir 60 spesies dan hanya sedikit yang dibudidayakan.
Banyak diantarannya mempunyai ukuran bungan yang spektakuler.
Bunga matahari dan Mitos
Dalam mitologi bangsa Meksiko dan Peru Kuno, bunga matahari menduduki peranan penting. Hal ini dapat dilihat dari dekorasi mistik pada ukiran-ukiran masyarakat Meksiko dan Peru Kuno. Seperti halnya bunga teratai atau lotus bagi orang Timur-khususnya pemeluk agama Hindu,–bunga matahari menjadi sesuatu yang sacral dan kramat bagi masyarakat Peru dan Meksiko. Sebab, para pendahulu mereka yang berasal dari Spanyol menanamkan harapan di tanah baru mereka sebagaimana bunga matahari. Pada upacara tertentu, bunga matahari ini dipasang di dada sebagai symbol bunga suci dalam getaran kemakmuran. [a!]
Bunga Matahari dan Iklan
Kita sering menyaksikan bahwa bunga matahari juga sering divisualkan dalam iklan. Secara
artistik warna dan bentuk yang dimilikinya memang memberikan nilai lebih dan stimulant yang menonjol kesempurnaan produk maupun visual yang diciptakan oleh produk yang ada hubungannya dengan warna. Produk komputer, printer, kamera, kosmetik, maupun televisi. Selain penonjolan warna dan bentuk yang artistic tersebut, bunga matahari terkesan lebih alami, akrab dan hangat. Tidak sedikit pekerja kreatif klip video memasukkan bunga matahari dalam karya mereka. Dapat dikatakan bahwa bunga matahari kini menjadi trend visual yang lebih kaya nuansa dan eksploratif.[a!]
Bunga Matahari dan gizi
Di beberapa negara Eropa, seperti Rusia, Rumania, Hongaria, melalui bijinya, bunga matahari dimanfatkan sebagai bahan cat, sabun, dan minyak nabati. Biji bunga matahari mengandung sedikitnya 5 – 10 persen air, 13 – 14 persen protein, dan 32 – 45 persen minyak. Dalam minyak tersebut mengandung nilai gizi sejajar dengan jagung dan wijen, serta mengandung 44 – 72 persen asem lenoleic, yang tidak mengakibatkan terbentuknya kolesterol dalam tubuh manusia. di Indonesia, minyak nabati dari biji bunga matahari ini tidak terlalu populer seperti di negara-negara eropa maupun Kanada yang merupakan sumber utama minyak nabati.[a!]
Bunga Matahari dan Kansas
Sunflower State adalah sebutan untuk Negara Bagian Kansas, Amerika Serikat. Sebutan ini sekaligus merupakan lambang seperti negara bagian lainnya yang memiliki lambang bunga berbeda-beda. Sebutan “state flower” ini pertama kali digunakan oleh anak-anak sekolah di New York pada tahun 1891. Pada waktu itu mereka mengadakan pemungutan suara untuk memilih bunga yang tepat sebagai lambang New York. Akhirnya terpilihlah bunga Mawar sebagai lambang dan sebutan untuk Negara Bagian New York. Pada bulan Januari 1893, disusul oleh Oklahoma dan Minnesota yang mengadopsi cara-cara serupa untuk menamai negara bagian mereka. Setelah itu, di Ohio diadakanlah rangkaian kegiatan untuk menamai setiap negara bagian dnegan sebutan yang berbeda-beda tergantung variasi bunga yang menjadi ciri khas negara bagiannya. Sejak di Ohio inilah kegiatan tersebut menjadi resmi sekaligus untuk memperingati Presiden pembentuk negara bagian, William McKinley.
Sebutan “Sunflower State” untuk Kansas memang didukung oleh keadaan alamnya. Hampir di setiap dataran tinggi di Kansas tumbuh subur bunga-bunga berwarna kuning. Daerah yang pada mulanya diduduki oleh empat suku besar bangsa Indian ini, ..Kansas, Osage, Pawnee dan Wichita, — juga memiliki dataran tertinggi bernama Mount Sunflower yang tingginya 1.231 meter.[a!]
Leave a Reply