1998_September_Edisi 094_selip:
Skandal & desas-desus
Kalau kamu tipe orang yang sulit menilai sisi baik orang lain, mendekatlah disamping saya [Thelma Scumm] Hallo sayang, saya Thelma Scumm, kolumnis gosip dalam majalah animato yang spektakuler !
Tipis perbedaannya dengan gosip maka skandal adalah suatu ucapan kotor yang mencemarkan atau suatu pembicaraan yang bersifat memfitnah. Skandal mengandung unsur “penghancur” kehidupan pribadi seseorang, sehingga kadang dianggap bagaikan monster bagi korbannya.
Desas Desus, adalah suatu laporan yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya, atau suatu kabar/laporan kejadian yang tersebar melalui lisan. Walaupun tak bisa dibuktikan, desas desus ini cenderung benar.
Gosip animasi
Sangat menarik, bahwa ternyata ada kolom gosip yan khusus membicarakan dunia kartun dan film animasi. Kira-kira apa saja yang digosipkan oleh Thelma Scumm. Simak goip animasi ini:
- Proses pembuatan Film Disney berjudul “Mulan” kini sedang berhenti. Kamu tidak tahu kan? Kalau lokasi pengambilannya di sebuah area peninggalan kerajaan Cina dan pemainnya adalah wanita yang menyamar menjadi pria.
- Proyek lain dari Disney adalah Fantasia yang memungkinkan kita bermimpi di abad terbaru. Kamu tahu, banyak orang bilang bahwa Fantasia adalah film animasi terbesar yang pernah ada. Tapi sampai di rumah mereka tetap menonton Aladdin. Akhirnya yang paling penting dalam film adalah cerita. Saya tidak tahan duduk 2 jam untuk sebuah special efek. Memang, Fantasia adalah sebuah karya seni film yang menakjubkan hebat, tapi saya lebih senang hiburan.
- Saya sedang menunggu film animasi Tarzan versi Disney yang ditangani oleh animator terkenal. Gleo Keane. Dia pula yang membuat film Ariel, Aladdin, Pocahontas, The Beast. Masalah satu-satunya dalam produksi ini adalah musiknya yang akan digarap oleh Phil Collins. Untuk saya, salah satu yang membuat saya mencintai film-film Disney, karena musiknya dibuat oleh Menchen yang mampu mengikuti cerita bagaikan opera.
- Saya suka Hercules daripada Pocohontas. Dan saya suka kalau Hercules menemui kenyataan bahwa dirinya kehilangan kekuatan. Saya pikir, kadang-kadang dia pun harus kehilangan kepintarannya, yang membuktikan bahwa seorang hero tidak hanya pamer kekuatan tapi juga bisa jadi korban.
- Neil Postman pernah beranekdot mengenai kegunaan televisi dalam bukunya “Menghibur Diri Sampai Mati”. Katanya, televisi merupakan sumber cahaya yang menerangi halaman media cetak. Hal ini terungkap setelah seorang menyalakan televisi sebagai alat penerangan karena satu-satunya lampu yang seharusnya menjadi alat untuk membaca rusak.
Leave a Reply