Berpikiran terbuka itu konon menyehatkan jiwa.

Siaga Bencana

Written in

by

Pahami tanda-tanda alam, seperti binatang yang terus bersuara dan terusik tanpa sebab. Bila air laut tetiba surut, bagi warga pesisir segeralah lari menuju ketinggian.

Bunyikan peluit, kentongan bambu atau apapun untuk memberi tanda bahaya secara berantai.

Siapkan tas siaga bencana. Satu tas untuk satu orang dan dikemas sendiri-sendiri untuk mengetahui kegunaan dan posisi masing-masing. Ketika terjadi ancaman bencana tinggal bawa dan lari. Tas tersebut berisi:

  1. Air minum untuk tiga hari
  2. Makanan untuk tiga hari. Pangan lokal jadi pati (tepung) yang disimpan dalam toples. Pati berasal dr beras merah, kacang hijau, keladi, ketela, singkong, ubi, garut, ganyong dsb. Buah tropis yang dikeringkan dan tak perlu dimasak ketika di pengungsian
  3. Uang
  4. Dokumen penting, seperti:
  5. 1. KTP / Passport / SIM
    2. Akte Kelahiran
    3. Kartu Keluarga
    4. Ijazah
    5. Surat nikah
    6. Sertifikat rumah
    7. BPKB & STNK
    8. Buku rekening
  6. Biskuit untuk tiga hari
  7. Obat pribadi
  8. Paket Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
  9. Pakaian untuk tiga hari
  10. Pembersih higienis: tissue basah, hand sanitizer
  11. Perlengkapan mandi
  12. Sarung
  13. Pembalut wanita dan/atau popok bayi
  14. Jaket
  15. Sepatu
  16. Peralatan makan portabel
  17. Lampu senter dengan ekstra baterai
  18. Radio dan ekstra baterai
  19. Power bank yang terisi penuh
  20. Lakban atau selotip
  21. Peluit
  22. Pisau
  23. Masker
  24. Topi
  25. Kantung plastik
  26. Sarung tangan
  27. Kantung tidur (sleeping bag)

 

Tags

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *