Berpikiran terbuka itu konon menyehatkan jiwa.

1998_Juli_Edisi 092_bahas:
Semarang The Little Netherland

Inilah julukan bagi kawasan kota lama Semarang yang hingga kini masih bisa dirasakan auranya melalui sejumlah bangunan tua peninggalan Belanda, khususnya yang berada di lingkungan Jl. Letjen Suprapto, kepodang, Stasiun Tawang, Jl, Ronggowarsito, Jl. Kepodang, Jl. Cendrawasih. Kawasan kota lama ini mulai berkembang di abad 17 yaitu saat kolonial Belanda mendirikan bangunan perkantoran, perdagangan dan perumahan. Sebelumnya pinggir kali Semarang, Pasar pedamaran sudah menjadi ajang perdagangan antara pedagang pribumi dan pedagang dari Tiongkok. Melihat lokasi yang sangat strategis ini, maka VOC menguasai kota ini sejak awal abad 17 dan mendirikan bentengnya di Sleko. Dalam perkembangannya pemukiman di sepanjang kali itu telah menjadi kota besar dengan gedung-gedung modern. Perkembangan Semarang erat kaitannya dengan dibukanya terusan antara benua asia dan eropa. Kaum kolonial Belanda pun melihat potensi ini dan langsung mengijinkan pengusaha non-kulit putih untuk membuka usahanya dan lahirlah pengusaha perkebunan ternama Oei-Tiong Ham yang sempat diabadikan sebagai nama jalan.

Tags

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *