Berpikiran terbuka itu konon menyehatkan jiwa.

Sedikit Laporan

Written in

by

Ajuan Pustaka Bergerak Indonesia (PBI) untuk dana hibah dari Dana Indonesiana telah disetujui pada Agustus 2022. Konon beberapa hari setelah 22 September 2022 penandatangan kontrak kerjasama dilakukan. Berdasarkan informasi dari petugas Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari Kementerian Keuangan, 80% dana hibah tersebut diterima oleh PBI pada 2 Desember 2022.[1]

Di dalam dana yang dikirimkan pada hari Jumat itu, 82.25%,[2] dianggarkan untuk pembangunan aplikasi Bergerak. 17.75% sisanya[3] adalah untuk pembelian Motor Pustaka tambahan, peralatan kerja, dan lainnya seperti empat bulan operasional sejak kontrak pembiayaan September 2022.

Inti dari anggaran yang dipercayakan pada PBI oleh rakyat Indonesia melalui Dana Abadi Kebudayaan tersebut adalah untuk membangun sebuah landasan (platform) digital. DAO Bergerak.[4] Sebuah landasan digital yang dapat mefasilitasi berbagai usaha relawan Pustaka Bergerak Indonesia di lebih dari tiga ribu simpul yang tersebar di Nusantara, untuk mendorong masyarakat Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur[5] melalui kegiatan literasi.

Sebelum memperoleh kepercayaan yang besar dari tim seleksi Dana Indonesiana beserta Dirjenbud yang mewakili pengelola negara untuk menjalankan program, sejak Februari 2022, pembangunan berbagai aplikasi di dalam platform Bergerak di atas rantai-blok (blockchain) itu dilakukan oleh sebuah kelompok kecil di Pustaka Bergerak Indonesia. Kelompok kecil ini berusaha mempelajari dan membangun banyak hal itu secara mandiri melalui berbagai laman teknis/non teknis dan tutorial yang muncul di dunia maya. Kelompok kecil ini kemudian di bulan September 2022, mendapat bantuan bimbingan oleh pak Imron dan mbak Wina yang telah menggeluti berbagai persoalan Web3 selama bertahun-tahun.

“Tidak semudah itu Fergusso..”

Tidak mudah dan membutuhkan proses panjang bagi kelompok kecil PBI tanpa latar belakang pengetahuan tentang bahasa pemrograman itu, untuk dapat membangun, apalagi untuk dapat mengaplikasikan berbagai kebaikan yang ditawarkan oleh teknologi Web3 tersebut. Diperlukan pengetahuan dan pemahaman yang mendasar terkait, antara lain: Solidity, bahasa pemrograman berbasis bahasa pemrograman C++, Javascript, dan Python yang dibutuhkan untuk membuat kontrak-pandai (smart contract) di rantai-blok Ethereum, tanpa melupakan HTML dan CSS sebagai ‘bahasa pemrograman’ untuk merepresentasikan isi di dunia maya, berbagai framework atau library seperti NodeJs untuk back-end, React JS untuk front-end, EtherJS atau Web3JS yang bekerja sebagai penghubung ke rantai-blok, serta tokenomi yang dapat memastikan keberlanjutan dari ekosistem digital tersebut. Ketidak-mudahan itulah yang memunculkan angka pada anggaran yang diajukan pada Dana Indonesiana. Nilai yang besar itu dibutuhkan untuk menanggulangi kebutuhan akan adanya pihak ketiga, pihak pemrogram professional, yang bersedia bekerja secara efektif dan efisien membangun platform Bergerak yang dapat berjalan baik dan aman.

Hal yang bersifat teknis tersebut akan dan harus dihadapi dalam akhir waktu di 2022 ini dan di dalam satu bulan Januari 2023 mendatang. Seperti yang tertulis di dalam kontrak dengan Dirjenbud dan LPDP, tenggat Laporan Akhir adalah 31 Januari 2023. Hal teknis tersebut perlu dengan cepat, efisien, dan efektif untuk ditangani, dilakukan berdampingan dengan hal-hal non-teknis merupakan pekerjaan yang membutuhkan perhatian dan usaha yang tidak kalah besarnya.

Suatu tatacara yang sederhana namun efektif perlu dipersiapkan untuk membantu para relawan yang tersebar di Indonesia itu untuk dengan mudah mengadopsi dan menggunakan berbagai aplikasi yang disediakan di dalam platform Bergerak. Sebelum tatacara itu dijalankan, perlu adanya pengetahuan tentang kapasitas, kemampuan digital, dari para relawan. Aplikasi-aplikasi yang dibangun kemudian perlu di ujicobakan pada beberapa kelompok relawan, untuk kemudian direvisi secara cepat dan tepat, sebelum tersedia bagi publik pada umumnya.

Jelas dua hal besar itu akan merupakan proses kerja akan seru, seram, dan menegangkan.

Ajuan untuk membangun platform Bergerak ini merupakan satu dari tiga belas ajuan yang disetujui oleh Dirjenbud. Semoga anggaran yang dipercayakan dapat berguna dan berjalan sesuai dengan yang semestinya dan menghasilkan kebaikan yang dibutuhkan oleh rakyat Indonesia.

Demikian secuplik laporan dan untuk laporan selanjutnya, dapat mengintip situs PustakaBergerak.id yang sudah semestinya melaporkan proses yang berjalan.


[1] Nilainya persisnya belum terkonfirmasi, namun 80% dari nilai yang diajukan, semestinya bernilai Rp1.727.829.372,- (satu miliar tujuh ratus dua puluh tujuh juta, delapan ratus dua puluh sembilan ribu, tiga ratus tujuh puluh dua rupiah).

[2] Senilai Rp1.431.448.375,- (satu miliar empat ratus tiga puluh satu juta, empat ratus empat puluh delapan ribu, tiga ratus tujuh puluh lima rupiah). Nilai sesungguhnya dapat dikonfirmasi pada pihak Yayasan Pustaka Bergerak.

[3] Senilai Rp296.410.997,- (dua ratus Sembilan puluh enam juta, empat ratus sepuluh ribu, Sembilan ratus Sembilan puluh tujuh rupiah). Nilai sesungguhnya dapat dikonfirmasi pada pihak Yayasan Pustaka Bergerak.

[4] Decentralized Autonomous Organization, organisasi yang dikelola secara transparan dan otomatis oleh kontrak-pandai yang implemantasinya dibuat dan disetujui anggota.

[5] Visi Negara Kesatuan Republik Indonesia di dalam Pembukaan UUD 1945

Tags

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *