Berpikiran terbuka itu konon menyehatkan jiwa.

Sedikit informasi lepasan..

Written in

by

Selama tiga hari, Program Mari Menggambar di Kereta Rel Listrik Tanah Abang – Serpong, dilaksanakan (14 – 16 Januari 2008). Banyak pihak yang mendukung, membantu, dan mendoakan, sehingga program ini menjadi menyenangkan. Berikut ini cuplikan yang aku pikir perlu dicatat.

Program Mari Menggambar di KRL diselenggarakan sebagai wujud partisipasi di Arena Pertarungan, Jakarta Biennale 2009.


Adapun material yang digunakan dalam program, adalah sebagai berikut beserta jumlahnya

  • Kertas HVS ukuran 21 x 29,7 cm untuk gambar yang disiapkan: 150 lembar
  • Kertas corrugated untuk ‘papan’ menggambar: 20 lembar
  • Spidol (merah, hitam, biru) yang disiapkan: 15 buah
  • Foto kopi selebaran berukuran 10 x 21 cm yang dibuat dan disebarkan (ditempel dan dibagikan): 50 lembar
  • Selotip: 1 gulung
  • Kaset miniDV yang disiapkan untuk liputan pada hari pertama: 3 buah

Jumlah gambar penumpang KRL yang terkumpul pada hari pertama: 43 buah
Jumlah gambar pada hari kedua: 37 buah
Jumlah gambar pada hari ketiga: 53 buah

Info berikut ini harus di-update.. (ada yang bisa bantu?)

  • Menurut informasi Kepala Humas PT KA Daerah Operasi I Akhmad Sujadi di Bulan Juli 2007 di situs Adhi Ksp, jumlah penumpang KRL Tanah Abang Serpong setiap harinya mencapai 27.000 orang.
  • Sejarah Stasiun Tanah Abang dan rute ke Serpong.
  • Statistik penumpang kereta wilayah Jakarta dan sekitarnya dapat dilihat di sini.


sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/KRL_Jabotabek

Tags

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *