1996_awal Oktober _Edisi 054_bahas:
Pictograph

Gambar atau serupa gambar yang melambangkan sebuah gagasan
Sketsa atau grafik yang menggunakan gambar untuk menyampaikan gagasan atau informasi. (Webster New Word Dictionary, 3^rd edition1986)

Tulisan Mesir Kuno
Merupakan bangsa yang pertama kali bisa mengungkapkan seluruh gagasannya dalam bentuk tulisan. Hal ini dimungkinkan karena ada 3 cara pelambangan yaitu denagn piktografi, fotografi, dan penanda (memperjelas objek yang menjadi titik perhatian). Gambar pertama dibaca ‘hb’, yang kedua adalah penanda yang menekankan bahwa yang diperhatikan adalah bagian kaki, gambar  ketiga memperlihatkan seorang lelaki sedang berdansa. Keseluruhan gambar tersebut berarti “to dance”

Mereka selalu berusaha mengelompokkan lambang-lambang dengan aturan representasi dari kehidupan flora dan fauna yang mengalami reduksi bentuk menjadi geometris.

Sistem penulisan Mesir ini memiliki 700 tanda gambar yang kadang-kadang bermakna ganda (karena menerapkan fonografi seperti Bangsa Sumeria)

Piktograf di Komputer
Setelah alphabet mengalami perkembangan dan dipakai oleh hampir semua bangsa di dunia, kini malah muncul kecenderungan memakai kembali lambang-lambang untuk merepresentasikan suatu gagasan. Salah satunya adalah penggunaan piktograf di Komputer, satu sintesa antara satu bentuk komunikasi tertua dengan teknologi yang relative modern.

Tulisn Cina
Tulisan Cina adalah salah satu bentuk piktografi yang masih tersisa. Penulisan ini diciptakan 2 abad SM. Sampai saat ini hanya terjadi sedikit perubahan, contoh huruf yang tidak berubah selama 3000 tahun adalah matahari, gunung, pohon, makanan, dan pintu.

Yang pertama kali menggunakan teknik penulisan ini adalah para Rahib. Mereka menulis di termpurung kura-kura, makanya cara penulisannya kemudian dari atas ke bawah.

Aksara Bali
Berpangkal dari bahasa Sansekerta, namun dalam perkembangannya kemudian lebih mendekati aksara Jawa

Cerita dibalik Abjad Jawa Kuno
ha na ca ra ka
Tentang seorang raja yang mempunyai 2 utusan kepercayaan dan keris pusaka
da ta sa wa la
Suatu siang sang raja hendak bepergian. Satu utusan bertugas menemaninya, dan satunya menunggui keris pusaka. Sang raja berpesan agar keris itu tidak diberikan siapapun kecuali atas perintah sang raja sendiri.
pa da ja ya nya
Ditengah perjalanan sang raja membutuhkan keris tersebut. Lalu beliau menitahkan utusannya untuk mengambil keris ke istana tetapi utusan yang ada di istana tidak mau memberikan keris tersebut, Kedua utusan inipun bertengkar memperebutkan keris.
ma ga ba ta nga
Akhirnya keris itu menusuk kedua utusan yang sedang bertengkar.