Minggu: 19 Juni 2016.
Kemarin dihubungi pak Kinong yang merekomendasi untuk nonton pameran foto di Gandaria City. Beliau bersemangat beri kabar itu karena foto kegiatan dirinya yang diambil oleh Arnold, mahasiswa Budi Luhur, dipamerkan juga di sana.
Jadilah siang-siang masuk mal, dan tidak dikecewakan.
Senang melihat banyak wajah-wajah berdaya di dalam deretan foto-foto yang ditampilkan. Satu di antaranya adalah karya Beni Arisandi: Engkong Ni’an Menikmati Hari Tua. Sembilan foto yang bercerita bagaimana satu engkong Betawi yang berkebun, beternak lele dan ayam di kebunnya yang +/-400 meter persegi dan mensyukuri hasilnya. Dahsyat.
Pameran foto Universitas Budi Luhur itu terlihat dipersiapkan dengan baik. Foto-foto yang disertai cerita di sampingnya itu digantung/ditempel pada panel-panel tebal putih yang kokoh, membantu pengunjung menikmati dengan perhatian penuh. Sebuah katalog berukuran setengah kwarto pun disediakan bagi pengunjung. Selain berisi lima karya foto terbaik dari masing-masing kategori: pelajar, mahasiswa, dan umum, di dalamnya dapat ditemui pula testimoni dari ‘jagoan’ foto Indonesia: Arbain Rambey, Fendy Siregar, Priadi Soefjanto dan Ray Bachtiar.
Jarang mendengar tentang karya komunikasi visual dari Universitas Budi Luhur. Mungkin ini masalah saya saja yang ‘kurang gaul’. Namun adalah jelas dengan melihat pameran, yang konon akan ‘dikelilingkan’ ke beberapa tempat, ini menyampaikan pada saya bahwa Universitas Budi Luhur adalah lembaga pendidikan yang serius dalam bidang komunikasi visual, khususnya fotografi.
Leave a Reply