1. Otokotokayu Mini
Tanpa garis atau bergaris kayu cokelat entah apa
Ukuran          : 60 x 120 x 25 mm
Berat kosong : 65 gram
Berat isi         : 75 gram

Ongkos bikin kapal kayu Rp60.000,- (Main Kayu)
Tambahan alat Rp88.000,-
Mesin, kompor, dan corong yang terbuat dari kaleng dari Desa Jemaras Rp1.875,-
Kemasan Besekibee Rp15.000,-

Total Rp164.875,-
(Dikalikan dua: Rp329.750,- Dibulatkan menjadi Rp330.000,-

2. Otokotokayu Maksi
Tanpa garis atau bergaris kayu cokelat entah apa
Ukuran          : 80 x 210 x 35 mm
Berat kosong : 225 gram
Berat isi         : 235 gram
Kecepatan     : 10 sentimeter/detik

Ongkos bikin kapal kayu Rp80.000,- (Main Kayu)
Tambahan alat Rp88.000,-
Mesin, kompor, dan corong yang terbuat dari kaleng dari Desa Jemaras Rp2.000,-
Kemasan Besekibee Rp30.000,-

Total Rp200.000,-
(Dikalikan dua: Rp400.000,-)

3. Otokotokayu Maksi + Android[1]
Bergaris kayu cokelat entah apa
Ukuran          : 80 x 210 x 35 milimeter
Berat kosong: 150 gram
Berat isi         : 200 gram

Ongkos bikin kapal kayu Rp100.000,- (Main Kayu)
Tambahan alat Rp88.000,-
Mesin, kompor, dan corong yang terbuat dari kaleng dari Desa Jemaras Rp2.000,-
Kemasan Besekibee Rp30.000,-

Servo SG-90 Rp17.450,-
Arduino ProMini Rp30.000,-
HC-05 Rp49.000,-
Volt Regulator Rp19.500,-
Lithium Ion 18650 Rp5.000,-
TP4056 charger module 5V 1A Rp5.000,-
Ongkos kirim barang elektronika di atas (dibeli lewat Tokopedia) Rp9.000,-

Total Rp354.950,-
(Dikalikan dua: Rp709.900,- Dibulatkan menjadi Rp710.000,-)

Catatan:

• Kayu yang digunakan adalah kayu Pinus (Tusam, Pinus radiata atau Pinus merkusii, pinewood, kayu palet, Jati Londo, atau sering disebut Jati Belanda – bukan kayu Jati)
• Kayu ini dipotong dan diserut dengan alat manual dan mesin bertenaga listrik.
• Setiap mainan dilaminasi dengan lilin lebah (bee-wax) yang merupakan limbah dari produksi madu.
• Setiap mainan telah diuji coba daya apung dan daya dorong mesin uapnya.
• Angka untuk berat dan kecepatan merupakan nilai yang bersifat kurang lebih, karena alat ukur yang kurang dapat dipercaya – tidak presisi.
• Setiap otokotokayu dilengkapi dengan corong untuk mengisi air, cemprong (kompor) beserta sumbunya, dan petunjuk cara mengoperasikan mainan. Minyak sayur sebagai bahan bakar tidak termasuk di dalam paket – dibutuhkan korek api untuk menyalakannya.
• Bermainlah dengan gembira, walau tetap perlu berhati-hati, karena ada risiko terbakar, terbaret, dan luka.
• Segala bentuk kecelakaan yang mungkin timbul, merupakan tanggung jawab masing-masing pemain. Sebelum bermain, pastikan kartu BPJS Kesehatan[2] situ sudah dibayar setiap bulannya.
• Untuk sementara waktu, hanya sepuluh otokotokayu Mini, tujuh otokotokayu Besar, dan tiga otokotokayu Besar + Android yang diproduksi. Jadi anggap saja mainan ini sangat eksklusif.
• Setiap mainan yang diproduksi memiliki nomor, seperti yang umumnya tertera pada karya cetak manual.
• Desain, spesifikasi, dan segala kegembiraan yang terkait dengan mainan ini dapat dicontoh, dikembangkan, diproduksi, diduplikasi dengan atau tanpa menuliskan sumber.
• Bila situ ingin memiliki mainan ini, sila ganti/bayar nilai total tersebut ditambah biaya riset desain, transportasi, dll. dengan nilai seikhlasnya – tidak ditambah pun tidak apa. Sebagai bayangan, nilai yang tertera pada dalam kurung tersebut di atas adalah total modal dikalikan dua. Bila ingin pinjam-main, sila mampir ke Kemang, tentunya dengan janjian sebelumnya.
• otokotokayu dirancang dan diproduksi secara lostang oleh Enrico Halim. Bila ingin tahu lebih soal mainan kapal otok-otok, dapat mengintip tesis yang ia selesaikan pada tahun 2018. Sila mengirimkan surat elektronik ke rico@aikon.org untuk mendapatkan versi pdf-nya.

Untuk sederhananya, kios printil dapat diintip untuk pembelian.

[1] Aplikasi Android RoboRemo untuk mengoperasikan kemudi dapat diunduh dari GooglePlayStore secara cuma-cuma

[2] Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (dahulu JAMSOSTEK)