Selasa, 3 Juni 2008, di halaman muka koran Kompas, presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan ‘ Negara Tidak Boleh Kalah’.
Konteksnya adalah soal penegakan hukum atas kericuhan di Lapangan monas, Jakarta. Front Pembela Islam atau ‘laskar’nya melakukan kekerasan terhadap kegiatan kelompok lintas agama yang mendukung kebebasan warga negara dalam beragama. Aliran Ahmadiyah adalah sebuah pilihan bagi sebagian rakyat muslim Indonesia. Ia dianggap menyalahi agama Islam, sehingga negara diminta untuk melarangnya.
Beberapa minggu kemudian, negara, melalui wakil presiden jusuf Kalla, menyatakan kalah. Negara ‘melarang’ Ahmadiyah. Republik Indonesia tanpa malu-malu menyatakan bahwa agama berkuasa di atas hukum. Negara sudah dikalahkan. Hiks..
Aku buat ini..
Leave a Reply