Tahun 2008 sudah hambir habis. Project Netling yang dimulai sejak awal tahun ini, masih berupa embrio yang siap meledak. Entah berbagai perangkat, yang selalu dikutak-katik di pojokan ruang, yang akan meledak duluan, atau kepalaku.. yang jelas.. perkembangan mimpiku ini lambat.
Tapi, tenang.. Aku sedang mengumpulkan energi baru. Walau (kata orang) kini sedang krisis moneter global (1US$ = 12ribu IDR), tetep saja keinginan untuk merealisasikan project ini, di tahun yang sama ia dimulai, besar.
Banyak sudah teman dan kenalan yang membantu dan mendukungku disini. Untuk itu, aku berterima kasih dan harus terus mengusahakannya.
Beberapa hal yang perlu segera dirampungkan, adalah;
- website programming
Sedangkan perangkat yang masih perlu diperoleh;
- modem 3,5G untuk LINUX
- motor roda tiga (bekas)
- generator listrik 1.000 Watt
- tiga belalai monitor (sudah ada satu)
- dua monitor LCD (atau samakan dengan yang ada: 2 monitor 15″ CRT)
Sepertinya, perjalanan ke depan akan makin seru..
Bicara dengan beberapa teman, memunculkan ide untuk mengintegrasikan netling dengan kebutuhan (hampir pokok) masyarakat kelas bawah, yaitu: kesehatan. Hal ini dipicu dengan adanya kabar, bahwa sedikitnya ada 700 dokter baru setiap tahunnya yang terancam menganggur.
Bayangkan.. seorang dokter berkeliling mengendarai motor roda tiga menyelusup ke jaringan jalan-jalan kecil di kelurahan-kelurahan satu Indonesia. Sambil melakukan pemeriksaan dan tindakan kesehatan secara murah, sang dokter pun dapat ‘menyerap’ berbagai data pasien secara digital, yang kemudian dapat dipergunakan untuk ploting area penyakit dan lain-lainnya.
hmm..
Leave a Reply