1996_mula September_Edisi 052_gaya:
Kursi Kertas

Kertas nyatanya tidak harus selalu dipakai untuk menulis. Kertas tidak selalu harus dipadukan dengan tinta. Paling tidak seperti itulah kenyataannya kalau kita melihat karya Frank O Gehry. Sebuah kursi dari kertas gelombang. Mengapa tidak?

Tertarik akan ide perancang kelahiran Toronto ini, Decorous, sebuah toko furniture ternama di Jakarta, menyimpan miniatur kursi sejenis untuk melayani pesanan. Namun, sekalipun banyak yang tertarik, menurut ibu Helen belum ada yang memesan kepadanya. Masalahnya, Indonesia bukan tempat yang ideal untuk kursi sejenis itu, selain udaranya lembab….banyak tikus pula..