Setelah mendapat banyak masukan dari Mas Imam B. Prasodjo di Nurani Dunia, Bajaj BBG menjadi pilihan. Ia telah menggunakan kendaraan semacam untuk program perpustakaan keliling. Saya pikir, Bajaj juga memiliki kelebihan: proporsinya yang relatif kecil, dan juga mengakomodir kepentingan lingkungan alam dengan penggunaan gas sebagai bahan bakarnya.
Saat berkeliling, ia akan menyiarkan program lokal (dan pemerintah), melantunkan karya kelompok musik independen, dan promosi dari sponsor.
Sebagai akses poin dari jaringan internet, sang bajaj menjadi hot spot yang ditunggu (bukan didatangi) oleh banyak kalangan.
Leave a Reply