Berpikiran terbuka itu konon menyehatkan jiwa.

Galeri embun istirahat!

Written in

by

2002_Maret_Edisi 132_Sekitar Kita:
Galeri embun istirahat!
Ade

Lesunya pasar karya seni rupa sejak tahun 2001 memaksa pemilik gaeleri untuk berpikir ulang untuk mencari peruntungan di bidang seni. Seniman-seniman muda dan belum terkenal yang biasanya dipromosikan oleh Galeri Embun ternyata kurang diminati oleh para kolektor yang semakin memperketat pengeluaran untuk memiliki karya seni. Inilah yang dirasakan Galeri Embun yang selama dua tahun telah memadatkan program pameran di galerinya.

“Dalam satu tahun ini Ibu Chery (pemilik Galeri Embun) akan istirahat dan konsentrasi ke bisnisnya yang lain. Rencananya beliau akan kumpulkan modal dulu dan kembali lagi untukm mengembangkan seni rupa,” ujar Isabella, pengelola harian Galeri Embun.

Sebagai gantinya, ruang pameran, yang masa sewanya masih berlangsung hingga tahun 2004 ini, akan disewakan untuk seniman yag ingin menyelenggarakan pameran atau acara kesenian lainnya. Ini berarti, kalau sebelumnya Galeri Embun membuat program dan memfasilitasi seniman untuk pameran, maka kini diperlakukan semata-mata sebagai ruang yang disewakan dengan harga sekitar Rp. 200.000,- per harinya. Sudah sedemikian lesukah pasar karya seni rupa kita?

Tags

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *