2001_Februari_Edisi 121_bahas:
fobia: rasa takut yang tak terpahami
Rohman Yuliawan
Sikap orang akan memancing geli orang-orang yang menyaksikan. Bayangkan ada seseorang yang takut dengan wadah sabun yang sering penuh degan lelehan sabun. Atau pula yang takut dengan kemoceng, kecoa, kapas, dan benda-benda lainnya. Rasa takut yang tidak rasional sering disebut fobia. Dalam ensiklopedia Encarta disebutkan bahwa fobia (phobia) adalah rasa takut yang sangat tidak alami dan bersifat menetap, pada satu benda situasi dan aktivitas tertentu. Kecemasan atau rasa takut tersebut biasanya berlebihan dan penderitanya menyadari bahwa ketakutan mereka tidaklah rasional.
Ahli kejiwaan mengklasifikasikan fobia menjadi tiga bentuk; fobia ringan (simple phobia), biasanya berupa rasa takut pada benda-benda atau situasi tertentu, seperti binatang, ruang tertutup atau ketinggian. Kemudian agarophobia yang berwujud ketakutan atau kecemasan ditengah ruang publik atau ruang terbuka, seperti pusat perbelanjaan atau angkutan umum. Fobia sosial membuat penderitanya menyimpan kecemasan akan terlihat bodoh atau menggelikan ditengah situasi sosial sehingga menarik diri atau menghindar berhubungan dengan orang lain. Macam fobia sendiri ada ratusan, namun yang paling sering terlihat adalah fobia sosial. Fobia sangat menekan penderitanya, bahkan bisa menjurus pada depresi, terlebih karena mereka tidak bisa menemukan atau memahami alasan ketakutan mereka yang tidak rasional.
Sebenarnya ada beberapa terapi pengobatan untuk menyingkirkan fobia, misalnya untuk masalah fobia sosial dan fobia ringan dapat dilakukan terapi tingkah laku kognitif dimana pasien didorong untuk menghadapi situasi yang sebelumnya mereka hindari. Dalam film Turbulence, dikisahkan kelompok fobia terbang didorong untuk mengikuti penerbangan pesawat komersil setelah melakukan simulasi terbeng beberapa kali. Situasi yang “dipaksakan” tersebut membantu untuk mengembangkan cara berpikir tentang diri mereka. Terapi lainnya adalah penggunaan obat-obatan, atau kombinasi terapi psikologis dan konsumsi obat-obatan. Di Amerika dan kebanyakan negara-negara Barat terdapat banyak supporting group untuk membantu orang-orang dalam mendapatkan tempat untuk mencurahkan kekuatan-kekuatannya. Dengan upaya-upaya semacam ini, fobia yang seringkali menghambat aktivitas seseorang bisa tersembuhkan perlahan.
Leave a Reply