Berpikiran terbuka itu konon menyehatkan jiwa.

1996_akhir Desember _Edisi 059_seni:
Dalang Jemblung, seni lisan Banyumas

Seni lisan ini hanya dimainkan oleh 4-5 orang. Setting panggungnya hanya sebuah meja dan kursi serta satu sisir pisang. Dan yang mereka bawakan adalah cerita wayang dengan iringan musik dari mulut masing-masing pemain. Ditengah cerita, pemainpun dapat menyantap pisang yang ada dimeja. Misalnya “Ayo dalangnya sakit makan pisang dulu”. Seperti halnya wayang kulit dan ketoprak, dalang jemblung dimainkan semalam suntuk. Namun saat ini semakin jarang orang yang mau menanggap seni lisan ini. Bisanya hanya isntansi pemerintah yang mau menanggapnya.
(sumber hasil wawancara dengan seniman Dalang Jemblung di TIM Jakarta, 1993, dalam acara festival tradisi lisan)

Tags

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *