1998_Februari_Edisi 087_Nuansa:
Biasa susah

Tidak selalu vitamin dan mineral dapat menjaga stamina kita, karena kadang rasa penat, sakit kepala, dan perut melilit datang menyerang ketika badan fit tapi tenggat waktu mengejar-ngejar. Pada saat itu, multi vitamin dan mineral apapun tidak ada yang bisa membantu. Paling tidak, itu yang kami alami.

Tenggat wktu yang mengejar kami itu bentuknya tidak satu, melainkan ada beberapa. Mulai dari tenggat waktu penerbitan sampai tenggat waktu bayar telepon, bayar listrik, dan bayar-bayar lainnya. Nah, bisa dibayangkan rasanya.

Tapi, baru-baru ini kami kebanjiran telepon dari rekan-rekan yang punya usaha lebih besar dan maju dari kami. Semua mengeluh karena sekarang tengat waktu pun mengejar-ngejar mereka. Bahkan lebih parah, karena tidak ada satu pun usaha yang bisa mereka lakukan untuk menyelesaikan segala kewajiban tepat waktu. Penyebabnya…apa lagi kalau bukan “current situation”. Nampaknya, mereka benar-benar patah arang. Biasanya mereka lalu bertanya, “bagaimana dengan [aikon!]?”.Untuk pertanyaan seperti itu, kami sudah punya jawaban tetap, seperti ini: “Ah, kalau [Aikon!] sih sudah biasa susah. Jadi, dalam keadaan seperti apapun kami memang harus selalu kerja keras, supaya kata patah arang tidak pernah ada di kamus kami, suapaya segala kewajiban dapat dipenuhi tepat waktu.”

Salam!