1998_April_Edisi 089_bahas:
Ada 7000 kolektror dan Kaleng Coca Cola Seantero Dunia
John Pemberton yang pada tahun 1886 menemukan Coca Cola mungkin tak pernah terpikir bahwa produknya telah digilai oleh berbagai bangsa di dunia. Hingga akhir abad 20 ini saja sudah tercatat 7000 botol dan kaleng Coca Cola di dunia. Bahkan ada seorang kolektor yang memiliki 20.000 jenis kemasan Coca Cola. Yang lebih menarik, para kolektor ini dapat membuka jaringan jual beli koleksi, pertukaran informasi dan persahabatan antarbangsa.
Kemasan botol dan kaleng Coca cola memiliki sejarah panjang. Botol pertamanya yang digunakan pertama adalah botol sirup sederhana dan hanya diberikan label kertas bertuliskan “Coca Cola Sirup dan Ekstrak”. Minuman sirup ini lalu dicampur dengan soda yang ternyata sangat sukses di pasaran. Lalu di tahun 1894, Joseph A. Biedenharn dari Viksburg, Missippi memakai botol berlabel Biedenharn Cando Co, Viksburg sebagai kemasan minuman soda Coca Cola.
Ditahun 1899 Benyamin F Thomas dan Joseph B Whitehead, dua pengacara dari Chattananga, Tennesse melihat bahwa pembuatan botol coca cola mempunyai prospek bisnis yang baik. Mereka lalu bertemu Asa Chandler, Presiden Perusahaan Coca Cola untuk mengajukan idenya. Akhirnya pada 21 Juli 1899 Thomas & Whitehead diberikan wewenang untuk menangani botol Coca Cola serta pendistribusiannya.
Botol pertama yang ditandai label coca cola adalah Hutchinson stopper Bottles yang memunculkan nama Coca Cola melalui teknik bok print atau scipt lettering dan huruf timbul [embossed]. Botol Hutchinson ditutup oleh sebuah karet yang diikat dengan kawat. Lalu ungkapan pop soda yang sempat terkenal itu berasal dari bunyi “pop” yang terjadi saat kawat dan sumbat tutup botol dibuka.
Jenis botol ini ternyata sulit dibersihkan dan tidak mungkin sterilisasi. Selain itu minumannya hanya bisa bertahan sampai 10 hari sampai 2 minggu dan setelah itu mengeluarkan bau anyir. Selang beberapa tahun, jenis botol Hutchinson diganti dengan jenis botol yang penutupnya berbentuk mahkota. Setelah tahun 1910 diterapkan mesin pembuat tutup botol mahkota dan mulai digunakan ragam warna gelas botol, misalnya warna transparan atau dengan bayangan warna biru, hijau. Ciri botol jenis mahkota ini ialah terteranya merek Coca Cola yang muncul di dasar gelas botol ditempel label kertas bertuliskan merek Coca Cola.
Untuk menghindari terjadinya pemalsuan, maka perusahaan Coca Cola mulai berpikir untuk merancang standar botol Coca Cola. B.F Thomas mengatakan “kita membutuhkan desain botol khusus agar setiap orang yang melihatnya langsung mengingat bahwa itulah Coca Cola”. Pada tanggal 16 November 1915 desain langsung dipatenkan sebagai desain botol Coca Cola. Warna Botol Coca Cola ini terkenal dengan sebutan “Georgia Green, sebagai penghargaan terhadap daerah asal Coca Cola. Ditahun 1920 standar botol Coca Cola dikenal dengan Hobbleskirt, karena bentuknya seperti model pakaian yang ngetren di Amerika saat itu.
Dalam perkembangan botol Coca Cola telah menjadi bisnis tersendiri dengan pabrik yang tersebar diberbagai negara, Jenis botol Hobbleskrit mejadi bentuk klasik Coca Cola yang kemudian disusul oleh berbagai desain baru dan materi baru. Salah satu materi yang digunakan oleh Coca Cola adalah kaleng yang mulai dipergunakan pada pertengahan tahun 1950. Kaleng ini digunakan unutk kebutuhan para tentara Amerika di pangkalan Pasifik dan Eropa. Bentuk pertamanya mirip dengan kaleng brasso [pembersih logam] yang permukaannya sangat kasar. Coca Cola kaleng ternayta disukai konsumen karena kepraktisannya, akhirnya produk ini dimaksimalkan dengan melansir berbagai masam desain kaleng yang juga dikoleksi oleh para pecinta Coca Cola.
Tahukan Anda, tube pasta gigi merupakan imitasi dari tube cat minyak yang dibuat pertama kali oleh John Rand asal Amerika. Pada tanggal 11 September 1841, tube ini dipatentkan. Adalah Devoe dan Reynolds yang menggunakannya pertama kali secara komersial untuk mewadah cat minyak yang mereka jual. Dari ide dasar ini, lembaga perawatan gigi Washington Sheffield membuat tube yang sama dari bahan metal sebagai kemasan pasta gigi di tahun 1892 – dengan bendera Sheffeld Tube.Corporation. Pada tahun yang sama, untuk pertama kalinya pasta gigi dijual dalam kemasan tube di Inggris dengan merek Beecharo Cokerang, tube pasta gigi mengalami banyak perkembangan. Bahkan tutupnya pun menjadi sensasi sendiri bagi dunia iklan untuk membangun image konsumen yang pamornya kadang mengalahkan manfaat pasta gigi itu sendiri.
Sumber:
Bernard nguang of Coca Cola Colections of Singapore.
The COCA COLA COLLECTORS CLUB PO BOX 49166 ATLANTA GEORGIA 30359-1166
Melvin Harris, The Book of First, The Invention an Origin of Nearly Everithing, 1993
Mackenzie, Dorothy, Green Design. Design for the Environment. Laurence King Ltd: 1991
Leave a Reply