1996_akhie Agustus_Edisi 051_gaya:
Nalangvelg !
Kalau di jalan Darmawangsa IV sering terlihat deretan mobil ber-velg 17-18 inch, itu bukan berarti ada secretariat panitia acara rally sekitar kawasan itu. Deretan mobil itu bisa jadi adalah “tamu”nya Nalang, pemuda berambut cepak yang sejak enam bulan lalu menjajakan velg ukuran besar di bagasi mobil Peugeot putihnya.
Sepintas, “show room” Nalang lebih mirip tempat mangkal anak-anak muda di kawasan Jakarta Selatan. Padahal, di tempat yang juga terkenal karena es telernya itu, transaksi jual beli velg bisa melibatkan yang sampai puluhan juta rupiah.
“Kalau lagi rame, 4 – 5 set bisa terjual,” tutur Nalang.
Bila satu set velg yang dijual berharga sekitar 4 – 5 juta, berarti bukan transaksi kecil yang ditangani pemuda ini. Namun, Nalang mengaku hanya memperoleh keuntungan tipis dari usahanya. Karena, untuk bersaing dengan toko-toko besar, ia berarti menekan harga velg sampai Rp. 1 juta di bawah harga pasaran.
Bisnis Nalang adalah bisnis yang sangat memperhitungkan “trend” otomotif.
“Bila BBS jaring yang sedang diminati, ya velg itu yang saya tonjolkan,” ungkap Nalang yang berencana untuk membuat toko di kawasan Radio Dalam.
Leave a Reply