Berpikiran terbuka itu konon menyehatkan jiwa.

Keliling Juwana Sebentar

Written in

by

Pak Zawakit asal Solo, pindah ke Juwana ketika menikahi istrinya sejak 1992. Pengemudi becak montor ini membuat sendiri dan mengoperasikan bentor sejak 2002. Ia mengajakku ke rumah Mbak Suji pembuat terasi di musim hujan. Kalau musim panas, tidak banyak rebon (udang kecil) sehingga ia membantu suami mengurus tambak udang mereka di Utara Juwana. Setelah sedikit ngobrol soal cara membuat terasi (yang terkenal enak dan dibuat tanpa bahan pengawet, bumbu, ataupun dimasak), kami mampir ke rumah Ibu Ngaminah, salah satu pengusaha batik tradisional di daerah Bakaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *