Iwan Ismael, kelahiran Medan 6 Juni 1966, adalah seorang pelaku street art yang sangat aktif hingga kini dan juga melukis di studio. Ia mulai berpameran sejak 1986, sering melakukan perjalanan dari kota ke kota untuk menggarap karya-karya stensil di tembok-tembok yang ditemui. Iwan beberapa kali berpameran tunggal, mulai di TIM Jakarta, museum Mpu Tantular Surabaya, IFI Bandung, Taman Budaya Jawa Barat, dan di Rumah Proses Bandung. Ia terlibat juga pada Triennale Small print di Chamaliere France, #2 print di Penang Malaysia, Biennale Banten, dan Biennale Jawa Barat (Bijaba).
Pada saat Pandemi, Iwan menggarap lima edisi pameran artQ secara daring. Pada awal 2022, bersama Forum Drawing Indonesia (FDI) ia menggagas Indonesia Menggambar: bulan Mei sebagai bulan menggambar nasional. Gagasan ini melibatkan 250 komunitas dari Aceh hingga Papua.

2021
Stencil, aerosol, acrilyc on canvas
150 x 120 cm

2021
Stencil, aerosol, acrilyc on canvas
70 x 70 cm

2021
Stencil, aerosol, acrylic on canvas
70 x 70 cm

2022
Stencil, aerosol, acrilyc on canvas
80 x 70 cm

2021
Stencil, aerosol,acrilyc on canvas
150 x 120 cm

2022
Stencil, aerosol, acrilyc on canvas
80 x 70 cm

2019
Stencil, aerosol, acrilyc on canvas
150 x 120 cm

kantormael@yahoo.com
Leave a Reply