2001_Oktober_Edisi 129_Sekitar Kita:
Galeri Apotik Komik “Kill yr ego; Jadilah Babi!” Mengakhiri Galeri Publik Bersama Babi
Rohman Yuliawan
Bagi RM, Sony Irawan, seniman terakhir Galeri Publik Apotik Komik, babi adalah sosok hewan paling tak berdaya dan rendah. Sosoknya yang licin gemuk, mukanya yang jelek dan pandang mata memelas , ditorehkan seniman grafis dari ISI (Institut Seni Indonesia) ini di permukaan tembok Galeri Publik Apotik Komik dengan semangat untuk saling memperolok.
Gambar babi di tembok itu adalah aku, tapi juga kau. Pada dasarnya kita adalah sama-sama sejelek dan serendah babi, karena itu sewajarnya kita berteman, tak sungkan saling meperolok satu sama lain. Bunuh egomu!, karena kita pada dasarnya setimbang.Demikian pesan yang hendak disuarakan Sony lewat karyanya. “Dengan kesadaran bahwa kita setara maka tidak akan ada penindasan, dominasi, kebencian atau saling mempecundangi. Ya, pada dasarnya kita semua adalah pecundang, korban tak berdaya dari carut marut kehidupan” tegas Sony. Karena itu dia menuliskan besar-besar frase “Dari Pecundang Untuk Pecundang”.
Karya ini dirampungkan lumayan cepat, hanya sekitar 4 hari penggarapan dengan empat sampai lima jam waktu pengerjaan setiap harinya. Sebagaimana seniman seniman sebelumnya, selama proses Sony acap dikerubungi apresian dadakan, Anak-anak, tukang becak, pelintas maupun seniman lain. “Bahkan ada seorang warga Malaysia sempat mampir dan meminta saya untuk menjadi illustrator buku karangannya” kisah Sony. Sempat pula lukisan tembok yang meriah dengan tabrakanwarna merah, kuning, hitam dan dipadu dengan teks di sana-sini, menjadi latar belakang pengambilan gambar beberapa model Yogyakarta.
Meski geografis yang juga gitaris band Seek Six Sick ini sempat diminta mengganti bunyi salah satu teks dalam karyanya, yang dikhawatirkan menyinggung keyakinan tertentu, Sony menganggap sebagai bagian dari apresiasi terhadap karyanya. Yang penting, babi-babi karyanya tetap menyerukan “Kill yr ego!” dan atasilah perbedaan dengan saling ejek, karena hanya teman yang bisa saling mengejek.
Leave a Reply