Berpikiran terbuka itu konon menyehatkan jiwa.

Dreadlocks = Rastafari

Written in

by

1996_akhir Oktober _Edisi 055_gaya:
Dreadlocks = Rastafari

Bukan sekedar gaya’ rambut dreadlocks yang lebih dikenal dnegan sebutan rambut rasta punya biografinya sendiri. Ada tiga hal penitng yang patut diingat dalam biografi itu: jamaika., Marcus Garvey dan tahun 1914. 1914 di Jamaika Marcus Garvey mendirikan “The Universal Negro Omprovement Jamaika Association”. Organisasi yang membangun kesadaran baru di antara orang-orang asli Jamaika. 1916-1922 Garvey meninggalkan Jamaika, mebangun markasa di Harlem New York dan merekrut banyak pengikut. Hingga samapi 1922 asosiasi ini beranggotakan 7 juta orang. 1928-1930 Garvey kembali ke Jamaika dan terlibat dalam perjuangan politik kaum hitam. Tahun 1929, Garvey meramalkan datangnya seorang Raja Afrika yang menandai pembebasan ras n Ras Tafari menobatkan Haile Selassie I Sebagai Raja Ethiopia. Sejak itu Kaum rasta menjalankan kepercayaan dan menerapkan gaya ini dapat dilihat dari cara berpakaian bahasa, kebiasaan menghidap las adalah rambut “dreadlocks”. Ide “dreadlocks” berasal dari kata yang mereka rasakan sebagai ras berwarna. Sedangkan “locks” adalah rambut yang terjai ketika rambut tidak disisir. “Locks” juga Rasta untuk membedakan mereka dengan orang-orang berdosa yang meninggalkan ikatannya pada babilop. Kini “dreadlocks” bukan hanya milik orang Jamaika, tapi sudah menjadi gaya yang digemari banyak orang. Biasanya mereka memilin-milin rambut menjadi gumpalan-gumpangan yang kemudian diikat agar tidak lepas, atau membiarkan rambutnya tidak disisir dan kena panas matahari pantai. Untuk orang Afrika sendiri membuat dan merawat rambut tidak terlalu sulit, karena rambutnya sendiri sudah keriting-keriting kusut. Lain halnya dengan rambut lurus harus ada perawatan khusus agar tahan lama. Biasanya menggunakan lilin yang dipilin di setiap untaian gumpalan rambut atau dipoles putih telur, disiram bir, dan yang paling mudah dan aman adalah disiram dengan air laut, akrena dapat mencegah infeksi di kulit kepala. Walaupun “dreadlocks” sudah menjadi milik massa yang tidak nota bene penganut rastafara, ternyata masih banyak pelaku rambut rasta yang disemangati oleh semangat dan religi rastafari, semisal ungkapan David hinds tentang rambut rastanya. Rambut saya merupakan ekspresi pemujaan saya pada kepercayaan Rastafari. Rambut saya sanagt religious, cultural dan bukan sekedar gaya”, ujarnya.

Tags

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *