Berpikiran terbuka itu konon menyehatkan jiwa.

#doGOODIndonesia di Bali

Written in

by

Pukul 08.00 kami berenam berangkat dari Yogyakarta menuju Bali menggunakan Garuda.

Ketua Asosiasi Desain Grafis Indonesia Chapter Bali menjemput kami di Bandara Ngurah Rai bersama teman dari Matamera Communication.

Perjalanan ke Ubud dihambat dengan banyaknya kendaraan yang membuat macet. Tidak semacet di Jakrta, namun cukup membuat gerah.

Di tengah perjalanan, kami berhenti menjenguk Aty Budiman yang sedang menyelesaikan produk eksperimentalnya berupa lemari kayu yang menggunakan kertas bekas majalah sebagai pengganti papan untuk dinding laci-lacinya.

Dua jam kemudian, sampailah kami di Casa Luna. Janet menjamu kami makan siang sambil mendiskusikan rencana presentasi David Berman malam harinya.

Tepat pukul 20.15 WIT, kursi-kursi di Bar Luna terisi; David memulai presentasinya setelah diperkenalkan oleh Ibu rumah.

Bali masih seperti dulu.. eksotis! Dan selain digital-devide, Bali masih mengalami cutural-devide yang telah berlangsung sejak lama. Namun ini masalah lain.

 

Kompilasi foto oleh Yudha ditampilkan di sini.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *