1997_akhir Januari_Edisi 061_senggang:
termenung …rekreasi termurah !

Masih ingat patung karya Auguste Rodin berjudul “Homo Sapiens, Manusia yang Berpikir” karya Ausguste Rodin (1840-1917)? Memang sejak lahirnya sampai masuk liang lahat, manusia memang tidak pernah berhenti berpikir. Karena berpikir pada dasarnya sebuah proses yang membuahkan pengetahuan. Tapi bagaimana kalau kita sedang lelah berpikir? Rekreasi !” celetuk seseorang. Nah termenung adalah salah satu rekreasi yang cepat dan tidak perlu biaya. Misalnya disela-sela kerja, didepan layar komputer, mungkin kita sejenak dapat berdiam diri sambil memejamkan mata. Mengamat-amati seluruh gerak tubuh, melihat kembali film documenter alias seluruh kerja kita dilayar pikiran. Disaat yang sama akan lebih baik jika kita pun mengatur nafas. Dan sekaligus menyatukan pikiran dan perasaan agar berjalan tenang dengan gerak teratur, tanpa tergesa-gesa. Ketenangan inilah yang membuat diri lebih jernih. Disatu sisi, tubuh akan terasa lebih segar, energy terkumpul kembali untuk menghadapi pekerjaan selanjutnya. Dan tidak jarang pula ide baru bisa muncul dari kondisi diri yang selalu jernih.

Sumber : J. Khrisnamurti, Meditasi 1969 : Ilmu Dalam Perspektif oleh Jujun S. Suriasumantri