Berpikiran terbuka itu konon menyehatkan jiwa.

Benny Achmadi, bertutur lewat mosaik

Written in

by

2001_September_Edisi 128_Nuansa:
Benny Achmadi, bertutur lewat mosaik
Rohman Yuliawan/Ade Tanesia

Tidak banyak seniman di Idonesia yang memilih mosaik sebagai medium ekspresi seninya. Benny Achmadi, seorang arsitek dari Universitas Parahiangan ini justru menseriusi dunia mosaik sejak empat tahun lalu tepatnya tahun 1997. Oleh karena di Indonesia seniman mosaik bisa dihitung dengan jari, maka Benny mempelajari seluruhnya secara otodidak, hanya dari buku-buku yang diperolehnya dari luar negeri. “Guru saya adalah Anthony Gaudy, seniman mosaik Spanyol yang hidup di tahun 1900-an”, ungkapnya.

Walaupun lukisan tengah digemari oleh para seniman, namun Benny justru lebih merasa cocok dengan mosaik. Melalui mosaik lah dia bisa membebaskan dirinya dalam berekspresi, dibanding dengan seni lukis yang juga pernah digelutinya. Untuk membuat mosaiknya, Benny menggunakan teknik langsung, yaitu pecahan kaca/bahan lainnya ditempelkan secara langsung ke bahan dasarnya yang telah diberi lem sehingga langsung menjadi permanen. Dengan teknik ini, Benny bisa mengontrol jarak antara satu potongan dengan potongan lainnya. Selain akan lebih teliti, hasilnya juga lebih memuaskan. Bahan yang digunakan Benny untuk potongan mosaiknya cukup beragam bisa keramik kaca, onderdil mobil/,motor, manik-manik, dan lain-lain. Dengan teknik inilah sejumlah karya mosaik Benny akan dipamerkan pada bulan September ini. Mengambil tema strait from my herat, Benny ingin mengungkapkan suasana hatinya saat dirinya sedang berkarya. Karyanya adalah sebuah momen yang tak pernah bisa diulangi lagi.

Langkah Benny Achmadi bisa dibilang berani, karena seni mosaik belum berkembang pesat di Indonesia. Dalam hal bahan saja, tidak ada toko mosaik dan tidak “kaya” akan bahan-bahan yang berwarna-warni, “Bahan-bahannya masih relative mahal, bukan pecahan-pecahan yang sudah menjadi “sampah”, tapi biasanya malah barang baru yang kemudian di pecah dan dijadikan bahan mosaik, “ tandas Benny. Justru dengan keterbatasan inilah Benny merasa tertantang untuk mengambil bagiannya sebagai seniman mosaik dalam peta seni rupa Indonesia.

Tags

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *